BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar
Belakang
Fungsi
linear tidak hanya diterapkan dalam teori saja, tetapi juga penting diterapkan
dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya dalam ekonomi, demand (d) konsumen
dipengaruhi oleh quantity (q) barang dan price (p) nilai harga yang ada di
pasaran. Ini berati begitu pentingnya pemahaman fungsi dalam penerapan di
kehidupan sehari-hari.
1.2.
Rumusan
Masalah
1.2.1. Bagaimana
membentuk persamaan linear yang garisnya melalui titik-titik ?
1.2.2. Bagaimana
membentuk persamaan linear yang garisnya melalui titik-titik dan mempunyai koefisien arah atau lereng ?
1.2.3. Bagaimana
mencari nilai y bila diketahui koefisien x ?
1.2.4. Berapa
lereng dan penggal garis (pada sumbu-y) dari suatu persamaan?
1.2.5. Bagaimana
mencari titik potong dari suatu pasangan garis-garis?
1.3.
Tujuan
1.3.1. Dapat
membentuk persamaan linear yang garisnya melalui titik-titik
1.3.2. Dapat
membentuk persamaan linear yang garisnya melalui titik-titik dan mempunyai
koefisien arah atau lereng
1.3.3. Dapat mencari nilai y bila diketahui koefisien x
1.3.4. Dapat
mencari lereng dan penggal garis (pada sumbu-y) dari suatu persamaan
1.3.5. Dapat
menentukan titik potong dari suatu pasangan garis-garis
1.4.
Ruang
Lingkup
Ruang
lingkup materi yang dibahas dalam makalah ini adalah soal fungsi linear
BAB
II
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
2.1
Soal
2.1.1.
Bentuklah persamaan linear yang garisnya melalui
pasangan titik-titik berikut :
a.
(-1,4) dan ( 1,0)
b.
(-1,-2) dan (-5,-2)
c.
(0,0) dan (1,5)
d. (1,4) dan
(2,3)
2.1.2. Bentuklah persamaan linear yang garisnya melalui titik
(-1 , 3) dan mempunyai koefisien arah atau lereng sebesar :
a.
-1
b.
2
c.
5
d.
0
2.1.3. Andaikan y = 8 – 2x, hitunglah :
a.
f(0)
b.
f(2)
c.
f(4)
d. f(5)
2.1.4. Berapa lereng dan penggal garis (pada sumbu-y) dari
persamaan berikut :
a.
y = - x ?
b.
y = - 3 – 4 x ?
c.
y = - 7 + 3 x ?
d. y = 6 + 4 x
?
2.1.5. Tentukan titik potong dari pasangan garis-garis
berikut :
a.
y = -2 + 4x dan
y = 2 + 2x
b.
y = -2 + 4x dan
y = 6
c.
y = 6 dan y =
10 – 2x
d. y = 2 + 2x
dan y = 10 – 2x
2.2
Pembahasan
Soal
2.2.1
Persamaan Linear
a. (-1,4)
dan (1,0)
y2
- y1 = b (x-x1)
y
- 4 = -2 (x+1)
y = - 2x-2+4
y = - 2x + 2
b. (-1,-2) dan (-5,-2)
c. (0,0)
dan (1,5)
d. (1,4)
dan (2,3)
b = y2-y1
= 3-4 = -1 y-y1 = b (x-x1)
x2-x1 2-1 y-4 = -1 (x-1)
y-4 =
-x+1
y = -x+5
2.2.2 Persamaan Linear
a. (-1,3)
b
= -1 y-y1 =
b (x-x1)
-3 = -1 ( x+1)
y = -x+2
b. (-1,3)
b
= 2 y-y1 =
b (x-x1)
y-3 = 2 (x+1)
y = 2x+5
c. (-1,3)
b
= 5 y-y1 =
b (x-x1)
y- 3 = 5 (x+1)
y = 5x+8
d. (-1,3)
b
= 0 y-y1 = b
(x-x1)
y-3 = 0 (x+1)
y = 3
2.2.3 Jika f(x) = 8-2x
a.
f(0) = 8-2(0) = 8-0 = 8
b.
f(2) = 8-2(2) = 8-4 = 4
c.
f(4) = 8-2(4) = 8-8 = 0
d.
f(5) = 8-2(5) = 8-10 = -2
2.2.4 Lereng dan penggal garis
a.
y = - x
lereng = -1
penggal = 0
b.
y = - 3 – 4 x
lereng = -4
penggal -3
c.
y = - 7 + 3 x ?
lereng = 3
penggal = -7
d.
y = 6 + 4 x
Lereng = 4
penggal =6
2.2.5 Titik potong
a.
y
= -2 + 4x dan y
= 2 + 2x
y = -2 + 4x => y
- 4x + 2= 0
y = 2 + 2x => y - 2x - 2 = 0_-
-2x + 4 = 0
-2x =-4
x = 2
x = 2 => y = -2 + 4x
y = -2 + 4(2)
y = 6
jadi,
titik potongnya adalah (2,6)
b.
y
= -2 + 4x dan y
= 6 ð y - 4x + 2 = 0, y = 6
ð 6 – 4x + 2 = 0
8 = 4x
x = 2
jadi,
titik potongnya adalah (2,6)
c.
y
= 6 dan y = 10 - 2x
y = 10 - 2x diubah persamaannya menjadi y - 10 +2x = 0
y - 10 +2x = 0 masukan y = 6
6 - 10 - 2x = 0
4 - 2x = 0
-2 x = -4
x = 2
jadi,
titik potongnya adalah (2,6)
d.
y
= 2 + 2x & y = 10 - 2x
persamaan diatas di eleminasi y nya menjadi
y - 2x - 2 = 0
y + 2x - 10 = 0 -
-4x + 8 = 0
x = 2
masukan nilai x di persamaan y
y = 2 + 2x
y = 2 + 2(2)
y = 6
jadi, titik potongnya
adalah (2,6)
BAB
III
PENUTUP
Demikianlah yang dapat
kami sampaikan mengenai pembahasan soal fungsi linear yang menjadi bahasan
dalam makalah ini. Tentunya banyak kekurangan dan kesalahan kerena masih kurangnya
ilmu yang kami miliki. Kami banyak
berharap kepada para pembaca yang budiman memberikan kritik saran yang
membangun kepada kami demi sempurnanya makalah ini. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi penulis dan para pembaca. Amin.
DAFTAR PUSTAKA
Dumairy, “Matematika
Terapan Untuk Bisnis Dan Ekonomi”, Cetakan ke-12, BPFE,Yogyakarta, 2004.