Senin, 07 Juni 2021

RANGKUMAN BISNIS MANAJEMEN (Ricky W Griffin & Ronald J Ebert)

BAB I
MEMAHAMI SISTEM BISNIS AMERIKA SERIKAT

A.       Bisnis (Perusahaan )
Bisnis adalah organisasi yang menyediakan barang atau jasa demhan maksud mendapatkan laba.
1.         Pilihan konsumen dan permintaan konsumen
2.         Wirausaha dan kesempatan
3.         Kualitas kehidupan
Laba adalah selisah antara penerimaan dan biaya-biaya bisnis.

B.       Evolusi Bisnis Di Amerika Serikat
1.         Sistem pabrik dan revolusi industri
Revolusi industri adalah perubahan besar dalam produksi pada pertengahan abad ke-18 dengan ciri pergeseran menuju ke sistem pabrik, produksi masal, dan spesialisasi tenaga kerja.
2.         Laisezz-faire dan era kewirausahaan
       laisezz-faire adalah prinsip dimana pemerintah seharusnya tidak campur tangan dalam perekonomian, tetapi membiarkan fungsi bisnis berjalan tanpa kebijakan pemerintahdan sesuai dengan hukum-hukum “alami”-nya
3.         Era produksi (1913)
       periode awal abad ke-20 di mana bisnis amerika serikat berfokus pada peningkatan produktivitas dan efektivitas dan efisiensi pabrik.
4.         Era pemasaran
       konsep pemasaran adalah filosofi agar dapat mendatangkan keuntungan, bisnnis harus berfokus pada identifikasi dan pemuasan keinginan konsumen.
5.         Era global
6.         Era informasi
       dipicu oleh maraknya pengguna internet

C.       Sistem Ekonomi Di Berbagai Belahan Dunia
1.         Faktor produksi
       sumber daya yang digunakan dalam produksi barang dan jasa
a.         Tenaga kerja
       kemampuan fisik dan mental orang-orang saat berkontribusi dalam produksi didalam perekonomian
b.        Modal
       dana yang dibutuhkan untuk menciptakan dan menjalankan  perusahaan atau bisnis
c.         Wirausahawan
       adalah individu yang melihat peluang dan mau menanggung resiko yang timbul dari penciptaan dan pengoperasian usaha bisnis baru
d.        Sumber daya fisik
       yaitu hal-hal berwujud yang digunakan oleh organisasi dalam melaksanakan bisnis mereka
e.         Sumber daya informasi
       data atau informasi lain yag digunakan oleh bisnis

2.         Jenis-Jenis Sistem Ekonomi
a.         Perekonomian Terpimpin
       perekonomian yang mengandalkan pemerintah terpusat untuk mengendalikan semua atau sebagian besar faktor produksii dan untuk membuat semua atau sebagian pengambilan keputusan produksi dan alokasi
b.        Perekonomian Pasar
       infividu mengendalikan keputusan produksi dan alokasi melalui permintaan dan jasa tertentu
c.         Pasar Input Dan Output
       pasar input adalah tempat membeli faktor-faktor produksi. Sedangkan pasar output adalah pasar tempat perusahaan menyediakan barang dan jasa sebagai tanggapan atas permintaan dari konsumen.
d.        Kapitalisme
       memberikan kebebasan secara penuh kepada setiap orang untuk melakukan kegiatan ekonomi
e.         Perekonomian Pasar Campuran (Mixed Market)
       gabungan dari ekonomi terpimpin dan pasar


D.       Perekonomian Sistem Pasar
1.         Permintaan Dan Penawaran Dalam Perekonomian Pasar
a.         Hukum Permintaan Dan Penawaran
       hukum permintaan adalah pembeli akan membeli lebih banyak ketika harga turun. Hukum penawara adalah produsen akan menawarkan lebih banyak produk ketika harga naik
b.        Kurva Permintaan Dan Penawaran
c.         Surplus Dan Devisit
       surplus adalah keadaan dimana jumlah yang ditawarkan melebihi jumlah yang diminta. Defisit adalah keadaan dimana jumlah yang diminta melebihi jumlah yang ditawarkan

E.        Perusahaan Swasta Dan Persaingan Di Perekonomian Pasar
1.         Tuntutan Perusahaan Swasta
a.         Hak properti pribadi
b.        Kebebasan memilih
c.         Laba
d.        Persaingan
2.         Tingkat Persaingan
a.         Persaingan sempurna
b.        Persaingan monopolistik
c.         Oligopoli
d.        Monopoli

BAB II
MEMAHAMI LINGKUNGAN BISNIS

A.       Batas-Batas Dan Lingkungan Organisasi
1.      Batas-batas organisasi
2.      Lingkungan multi organisasi

B.       Lingkungan Ekonomi
1.      Pertumbuhan Ekonomi
2.      Jumlah Output Dan Standar Hidup
a.       Produk domestik bruto
b.      Tingkat pertumbuhan riil
c.       Gdp perkapita
d.      Gdp riil
e.       Keseimbangan daya beli
3.      Stabilitas Ekonomi
a.       Inflasi
b.      Pengangguran
c.       Resesi dan depresi
4.      Mengelola Perekonomiann Amerika Serikat
a.       Kebijakan Fiskal
Kebijakan ekonomi pemerintah yang menentukan cara pemerintah mengumpulkan dan membelanjakan pendapatannya
b.      Kebijakan Moneter
Kebijakan ekonomi pemerintah yang menentukan ukuran pen awaran moneter suatu negara
c.       Kebijakan Stabilisasi

C.       Lingkungan Teknologi
1.      Teknologi produk dan jasa
2.      Teknologi proses bisnis
Digunakan untuk perencanaan sumber daya perusahaan

D.       Lingkungan Hukum Politik

E.        Lingkungan Sosial Budaya
1.      Pilihan dan selera pelanggan
2.      Perilaku bisnis yang bertanggung jawab dan sesuai etika

F.        Lingkungan Bisnis
1.      Mengambarkan kembali batas-batas perusahaan
2.      Tantangan dan peluang yang meuncul di lingkunan bisnis
a.      Outsourching
Yaitu membayar pemasok dan distributor untuk melaksanakan proses bisnis tertentu
b.      Integrasi Vertikal
Strategi untuk memiliki sarana yang digunakan organisasi untuk memproduksi barang dan jasa
c.       Pemasaran Gaya Virus  (Viral Marketing)
Strategi pengunaan pemasaran internet dan omongan dari mulut ke mulut untuk menyebarkan informasi barang
d.      Manajemen Proses Bisnis
Pendekatan yang ditempuh perusahaan untuk beralih dari organisasi berorientasi departemen ke struktur tim berorientasi pada proses yg melintasi batas-batas departemen








BAB III
MENJALANKAN BISNIS SECARA ETIS DAN BERTANGGUNGJAWAB

A.       Etika Dalam Lingkungan Kerja
Etika adalah keyakinan mengenai tindakan yang benar dan salah atau tindakan yang baik dan yang buruk yang mempengaruhi hal lain
1.      Etika Individual
a.       Ambiguitas, hukum, dan dunia nyata
b.      Kode dan nilai individu
2.      Etika Etika Manajerial
Standar perilaku yang memandu manajer dalam pekerjaan mereka
a.       Peilaku terhadap karyawan
b.      Perilaku terhadap organisasi
c.       Perilaku terhadap agen ekonomi lainnya
3.      Menilai Prilaku Etis
a.       Mengumpulkan info faktual yg relevan
b.      Menganalisis fakta untuk menetukan nilai moral yang paling tepat
c.       Membuat keputusan yang etis berdasarkan pada kebenaran aktivitas atau kebijakan yang diusulkan
Norma etis juga muncul dalam :
a.       Kegunaan  (utility)
b.      Hak (rights)
c.       Keadilan (justice)
d.      Kepedulian (caring)
4.      Praktek-praktek perusahaan dan etika bisnis
a.       Menerapkan kode etik tertulis
b.      Memberlakukanprogram etika

B.       Tanggung jawab sosial (csr)
Berupaya menyeimbangkan komitmennya terhadap kelompok dan pribadi dalam lingkungan sosialnya. Model tanggung jawab terhadap pihak yang berkepentingan
1.    Pelanggan
2.    Karyawan
3.    Investor
4.    Pemasok
5.    Komunitas Lokal

C.       Bidang Tanggung Jawab Sosial
1.      Tanggung Jawab Terhadap  Lingkungan
a.         Polusi Udara
b.        Polusi Air
c.         Polusi Tanah
d.        Pembuangan Limbah Beracun
e.         Daur Ulang
2.         Tanggung Jawab Terhadap  Pelanggan
a.         Hak Konsumen
1)    Konsumen memiliki hak atas produk yang aman
2)    Konsumen mempunyai hak mengetahui seluruh aspek yang berkaitan dengan suatu produk
3)    Konsumen mempunyai hak untuk didengar
4)    Konsumen memiliki hak untuk memilih apa yang mereka beli
5)    Konsumen mempunyai hak untuk mendapatkan informasi dalam hal pembelian
6)    Konsumen memiliki hak untuk mendapatkan layanan yang ramah
b.      Penetapan Harga Yang Tidak Wajar
c.       Etika Dalam Periklanan
3.         Tanggung Jawab Terhadap Karyawan
a.       Kontimen Hukum Dan Sosial
b.      Komitmen Etis
Kasus khusus para pengadu (whistle blower)
4.         Tanggung Jawab Terhadap Penanaman Modal
a.       Manajemen Finansial Yang Tidak Wajar
b.      Cek Kosong
c.       Insider Trading
d.      Penyimpangan Laporan Keuangan

D.       Mengimplementasikan Program Tanggung Jawab Sosial
1.      Pendekatan Tanggung Jawab Sosial
a.       Sikap Obstruktif
Pendekatan dengan tindakan seminim mungkin dan bisa melibatkan usaha penolakan atau menutupi pelanggarab yang dilakukan
b.      Sikap Defensif
Organisasi melakukan apa yang dissyaratkan oleh peraturan hukum tetapi tidak lebih dari itu
c.       Sikap Akomodatif
Memenuhi persyaratan hukum dan etis tetapi  mau bertindak lenih lanjut pada saat-saat tertentu
d.      Sikap Proaktif
Sungguh-sungguh melakukan tanggung jawab sosialnya
2.      Mengelola Program Tanggung Jawab Sosial
a.       Tanggung jawab sosial harus dimulai dari atas dan dianggap sebagai satu faktor utama dalam perencanaan strategis
b.      Komite menejer puncak harus mengembangkan rencana dan merinci level dukungan manajemen
c.       Seorang eksekutif harus diberi tanggung jawab atas agenda perusahaan
d.      Organisasi harus melaksanakan audit sosial
E.        Tanggung Jawab Sosial Dan Bisnis Kecil



BAB IV
MEMAHAMI KEWIRAUSAHAAN DAN KEPEMILIKAN BISNIS BARU

A.     Bisnis Kecil
Bisnis yang dimiliki dan dikelola secara mandiri yang tidak mendominasi pasar
1.      Pentingnya Bosnis Kecil Dalam Perekonomian As
a.       Penciptaan Lapangan Kerja
b.      Inovasi
c.       Penting Bagi Bisnis-Bisnis Besar
2.      Bentuk-Bentuk Bisnis Kecil Yang Populer
a.       Jasa
b.      Konstuksi
c.       Keuangan Dan Asuransi
d.      Grosir (Wholesaling)
e.       Transportasi Dan Perakitan

B.       Kewirausahaan
Wirausahawan  adalah orang yang menerima resiko maupun peluang yang ada karena menciptakan dan mengoperasikan bisnis baru.
1.      Perbedaan Kewirausahaan Dan Bisnis Kecil
a.       Wirausahawan punya rencana untuk berkembang dan tumbuh
b.      Seorang bisnis kecil pada dasarnya adalah bakal bibit dari wirausahawan
2.      Karakteristik Kewirausahaan
a.       Banyak akal dan kepedulian terhadap hubungan pelanggan yg baik
b.      Hasrat kuat
c.       Menjadi bos untuk diri sendiri
d.      Percaya diri
e.       Berfikir terbuka
f.       Mampu berhadapan dengan ketidakpastian dan resiko

C.       Memulai Dan Mengoperasikan Bisnis Kecil
1.      Menyusun Rencana Bisnis
a.         Menetapkan Tujuan Dan Sasaran
b.         Peramalan Penjualan
c.         Perencanaan Keuangan
2.      Memulai Bisnis Kecil
a.       Membeli Bisnis Yang Sudah Ada
b.      Memulai Dari Awal
3.      Membiayai Bisnis Kecil
a.       Keluarga
b.      Teman
c.       Pribadi
d.      Bank
e.       Lembaga Peminjaman Lainnya
f.       Sumber Investasi Lainnya
g.       Program Keuangan Sba
4.      Waralaba
a.       Keuntungan Waralaba
1)        Mempercepat Pertumbuhan Pewaralaba
2)        Tewaralaba Mendapat Akses Terhadap Keterampilan Manajemen Bisnis Besar
3)        Tewaralaba Tidak Harus Membangun Bisnis Langkah Demi Langkah
4)        Kemungkinan Gagal Lebih Kecil
b.      Kerugian Waralaba
1)        Biaya Yang Besar
2)        Tewaralaba Wajib Menyumbang Persentase Penjualan Kepada Perusahaan Induk

D.       Kegagalan Dan Keberhasilan Bisnis Kecil
1.      Tren Dalam Memulai Bisnis Kecil
a.       Kehadiran E-Commerce
b.      Peralihan Dari Bisnis Besar
c.       Peluang Bagi Kaum Minoritas Dan Wanita
d.      Peluang Global
e.       Tingkat Keberhasilan Yang Lebih Baik
2.      Alasan-Alasan Kegagalan
a.       Manajerial Yang Tidak Kompeten Atau Berpengalaman
b.      Kurang Memberi Perhatian
c.       Sistem Kontrol Yang Lemah
d.      Kurangnya Modal
3.      Alasan Keberhasilan
a.       Kerja Keras, Dorongan, Dedikasi
b.      Permintaan Produk Atau Jasa Yang Disediakan
c.       Kompetensi Manajerial
d.      Keberuntungan

E.        Kepemilikan Bisnis Non Perusahaan
1.      Usaha Perseorangan
a.       Keuntungan
1)      Mudah Dibentuk
2)      Kebebasan
3)      Prosedur Pembuatan Yang Sederhana
4)      Biaya Rendah
5)      Pajak Diperlonggar
b.      Kerugian
1)      Tanggungjawab Tak Terbatas
2)      Kontinuitas Berakhir Jika Pemilik Meninggal
2.      Persekutuan
a.       Keuntungan
1)      Modal Dan  Bakat Baru
2)      Petumbuhan Cepat
b.      Kerugian
1)      Tanggung Jawab Tak Terbatas
2)      Semua Sekutu Ikut Menanggung Kerugian
3)      Tidak Adanya Kontinuitas
3.      Koperasi

F.        Perusahaan
1.      Entitas Perusahaan
2.      Keuntungan
a.       Tanggung Jawab Terbatas
b.      Kontinuitas
c.       Modal Besar
3.      Kerugian
a.       Biaya Awal Yang Besar
b.      Perusahaan Diatur Ketat
c.       Pendirian Harus Memenuhi Persyaratan
d.      Pajak Dua Kali
4.      Jenis Perusahaan
a.       Perseroan Terbatas
b.      S Corporation
c.       Limited Library Corporation (Llc)
d.      Perusahaan Profesional
e.       Perusahaan Multinasional ( Transnasional )
5.      Mengelola Perusahaan
a.       Pemerintah Perusahaan (Pemegang Saham)
b.      Kepemilikan Saham Dan Hak-Hak Pemegang Saham
1)      Saham Preferen 
Saham yang menjamin deviden tetap bagi pemegangnya dan memiliki prioritas klaim atas kekayaan perusahaan tetapi tidak memiliki hak memberikan suara dalam perusahaan.
2)      Saham Biasa
Saham yang menjamin adanya hak memberikan suara (voting) pada perusahaan tapi memiliki klaim terakhir atas kekayaan perusahaan
3)      Dewan Direksi
 badan yang bertanggung jawab mengendalikan perusahaan, yang memberikan laporan kepada para pemegang saham dan mendelegasikan kekuasaan untuk menjalankan operasi sehari-hari.
4)      Officer
5)      Ceo (Chief Executive Officer)
Manajer puncak yang dipekerjakan oleh dewan direksi untuk menjalankan perusahaan.

G.       Persoalan Khusus Dalam Kepemilikan Perusahaan
1.      Usaha Patungan Dan Aliansi Strategis
Usaha patungan adalah aliansi strategis dimana kerja sama melibatkan kepemilikan patungan ke dalam perusahaan baru.
Aliansi strategi adalah strategi dimana dua atau lebih organisasi bekerja sama dalam proyek demi keuntungan timbal balik.
2.      Rencana Kepemilikan Saham Karyawan (Esop)
 pengaturan dimana perusahaan memegang sahamnya sendiri dalam bentuk dana perwakilan (trust) untuk karyawan-karyawannya, yang perlahan-lahan menerima kepemilikan saham dan mendapatkan kontrol atas hak suaranya.
3.      Kepemilikan Institusional
 investor besar, seperti usaha dana yayasan dan dana pensiun, yang membeli saham perusahaan dalam jumlah besar.
4.      Merger
Penggabungan dua perusahaan untuk membentuk perusahaan baru.
5.      Akuisisi
Pembelian satu perusahaan oleh perusahaan lainnya.
6.      Divestur
 stategi dimana suatu perusahaan menjual satu atau lebih unit bisnisnya.
7.      Spin Off
Strategi menata satu atau lebih unit perusahaan sebagai perusahaan baru yang mandiri.


BAB V
KONTEKS BISNIS

A.       Timbulnya Bisnis Internasional
1.         Perekonomian Global Kontemporer
a.         Kesepakatan Dagang
b.        General Agreement On Tariffs And Trade (Gatt)
Kesepakatan internasional untuk mendorong pengurangan atau penghapusan hambatan dagang multilateral.
c.         North American Free Trade Agreement (Nafta)
Kesepakatan untuk menghapuskan tarif dan hambatan dagang lain diantara amerika serikat, kanada, dan meksiko.
d.        Uni Eropa (Ue)
Kesepakatan diantara negara-negara untuk menghapuskan atau menyeragamkan sebagian besar hambatan dagang yang mempengaruhi anggota kelompok itu
e.         World Trade Organization (Wto)
Organisasi yang digunakan negara anggota untuk merundingkan kesepakatan dagang dan menyelesaikan perselisihan tentang kebijakan dan praktek dagang.
2.      Bentuk-Bentuk Keunggulan Bersaing :
a.       Keunggulan Absolut (Absolute Advantage)
Kemampuan suatu negara untuk memproduksi suatu barang lebih murah dari pada negara lain.
b.      Keunggulan Komparatif
Kemampuan suatu untuk memproduksi beberapa produk lebih murah atau lebih baik daripada negara lain.
c.       Keungggulan Bersaing Nasional
Keunggulan bersaing internasional berakar dari kombinasi kondisi faktor, kondisi permintaan, industri terkait dan industri pendukung, serta strategi, struktur, dan persaingan perusahaan.
3.      Neraca Ekspor-Impor
a.       Neraca Perdagangan
Total nilai ekonomi seluruh penduduk yang diimpor suatu negara dikurangi dengan total nilai ekonomi seluruh produk yang di ekspor
b.      Defisit Dan Surplus Perdagangan
1)      Defisit Perdagangan
situasi ketika impor suatu negara melebihi ekspornya, menciptakan neraca perdagangan yang negatif.
2)      Surplus Perdagangan
Situasi ketika ekspor suatu negara melebihi impornya, menciptakan neraca perdagangan yang positif
c.       Neraca Pembayaran (Balance Of Payment)
Arus seluruh uang yang masuk atau keluar dari suatu negara.
4.      Nilai Tukar
Nilai tukar nilai dapat dipertukarkannya mata uang suatu negara dengan mata uang negara lain.

B.       Manajemen Internasional
1.         Go Internasional
a.    Mengukur Permintaan Internasional
b.    Beradaptasi Dengan Kebutuhan Konsumen

C.       Tingkat Keterlibatan Internasional
1.         Eksportir Dan Importir
Eksportir perusahaan yang mendistribusikan dan menjual produk-produk kepada satu atau lebih negara asing. Importir perusahaan yang membeli produk-produk di pasar asing dan kemudian mengimpornya untuk dijual kembali di negaranya.
2.         Perusahaan Internasional
Perusahaan yang menjalankan sebagian besar bisnisnya di negara-negara asing.
3.         Perusahaan Multinasional
Perusahaan yang merancang, memproduksi, dan memasarkan produk-produk di banyak negara.
4.         Struktur Organisasi Internasional
a.         Agen independen individu atau organisasi asing yang setuju untuk mewakili kepentingan eksportir
b.        Pemberian lisensi perjanjian dimana perusahaan memilih individu atau organisasi asing untuk memanufaktur atau memasarkan produk-produk mereka di negara lain.
c.         Kantor cabang kantor di luar negeri yang didirikan oleh perusahaan internasional atau multinasional.
d.        Aliansi strategi perjanjian dimana perusahaan menemukan sekutu asing yang menyumbang sejumlah sumber dana yang diperlukan untuk mendirikan bisnis baru di negara sekutu tersebut.
e.         Investasi langsung di luar negeri rancangan dimana suatu perusahaan membeli atau mendirikan aset yang berwujud (tangible assets) di negara lain.

D.       Hambatan Dalam Perdagangan Internasional
1.         Perbedaan Sosial Dan Budaya
2.         Perbedaan Ekonomi
3.         Perbedaan Hukum Dan Politik
a.       Kuota,tarif dan subsidi
Kuota perbedaan jumlah produk tertentu yang dapat diimpor ke dalam  suatu negara.bentuk tertinggi dari kuota adalah embargo.
Embargo instruksi pemerintah yang melarang ekspor dan/atau impor produk tertentu atau seluruh produk dari negara tertentu.
Tarif pajak yang dikenakan atas produk-produk impro.
Subsidi pembayaran pemerintah untuk membantu bisnis domestik bersaing dengan perusahaan asing.
b.      Debat proteksionisme praktek melindungi bisnis domestik dari persaingan pasar bebas.
c.       Peraturan kandungan lokal hukum yang menuntut bahwa produk-produk yang dijual di negara tertentu paling tidak sebagiannya dibuat di situ.
d.      Hukum praktek bisnis undang-undang atau peraturan yang mengatur praktek bisnis di satu negara.
e.       Kartel dan dumping
Kartel asosiasi produsen yang bertujuan mengontrol penawaran dan harga
Dumping praktek penjualan suatu produk di luar negeri dengan harga yang lebih rendah dari harga di negeri asal.

BAB 6
MENGELOLA PERUSAHAAN BISNIS

A.       Menetapkan Sasaran Dan Merumuskan Strategi
1.      Jenis-Jenis Strategi
a.         Strategi perusahaan strategi untuk menentukan sikap keseluruhan perusahaan kearah pertumbuhan dan cara perusahaan mengelola bisnis atau lini produknya.
b.         Strategi bisnis (strategi persaingan) strategi pada tingkat unit bisnis atau lini produk, yang berfokus pada posisi kompetitif perusahaan.
c.         Strategi fungsional strategi yang digunakan manajer di bidang khusus untuk memutuskan cara terbaik mencapai tujuan perusahaan melalui produktivitasnya.
2.      Menetapkan Sasaran Bisnis
a.         Tujuan Penetapan Sasaran Bisnis
1)        Penetapan sasaran memberikan arah dan panduan bagi para manajer di semua tingkatan.
2)        Penetapan sasaran membantu perusahaan mengalokasikan sumber dayanya.
3)        Penetapan sasaran membantu membangun budaya perusahaan.
4)        Penetapan sasaran membantu manajer menilai kinerjanya.
b.         Macam-Macam Sasaran
1)        Sasaran jangka panjang sasaran yang ditetapkan uuntuk periode waktu yang lama, umumnya lima tahun mendatang ataau lebih.
2)        Sasaaran jangka menengah sasaran yang ditetapkan selama jangka waktu satu sampai lima tahun mendatang.
3)        Sasaran jangka pendek sasaran yang ditetapkan untuk waktu yang dekat, biasanya kurang dari satu tahun.
3.      Perumusan Strategi
Penciptaan program yang luas untuk menetapkan dan mencapai sasaran organisasi
a.         Sasaran Strategi
Sasaran jangka panjang yang langsung berasal dari pernyataan misi perusahaan.
b.         Analisis  Swot
Identifikasi dan analisa kekuatan dan kelemahan organisasi serta peluang dan ancaman lingkungan sebagai bagian dari perumusan strategi.
c.          Analisis Lingkungan
Proses pemindaian lingkungan bisnis terhadap segala ancaman dan peluang.
d.         Analisis Organisasi
Proses menganalisis kekuatan dan kelemahan perusahaan
e.         Menyesuaikan Dengan Organisasi Dan Lingkungannya
Menyesuaikan ancaman dan peluang dari lingkungan terhaadap kekuatan dan kelemahan perusahaan.
f.          Hierarki Perencanaan
1)        Rencana strategis rencana yang mencerminkan keputusan mengenai alokasi sumber daya,prioritas perusahaan, dan tahap-tahap yang dibutuhkan untuk mencapai sasaran strategi.
2)        Rencana taktis rencana jangka pendek yang berhubungan dengan penerapan aspek spesifik dari rencana strategis perusahaan.
3)        Rencana operasional rencana yang menetapkan  target jangka pendek untuk kinerja harian, mingguan, atau bulanan.
4.    Perencanaan Kontingensi Dan Manajemen Krisis
a.         Rencana kontingensi mengidentifikasi aspek-aspek penting bagi bisnis atau lingkungannya yang mungkin memerlukan perubahan strategi
b.         Manajemen krisis metode organisasi dalam menghadapi keadaan darurat

B.       Proses Manajemen
Menjabarkan empat kegiatan yang membentuk proses manajemen.
Manajemen proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan sumber daya organisasi dalam rangka mencapai sasarannya.
1.      Perencanaan
Proses manajemen yang menetapkan apa yang harus dilakukan organisasi dan bagaimana sebaiknya melakukannya.
2.      Pengorganisasian 
Proses manajemen yang menetapakan cara terbaik dalam mengatur sumber daya dan aktivitas organisasi menjadi struktur yang logis.
3.      Pengarahan (directing)
Proses manajemen yang memandu dan memotivasi karyawan untuk mencapai sasaran organisasi.
4.      Pengawasan (controlling)
Proses manajemen yang memonitor kinerja organisasi untuk memastikan bahwa sasarannya dapat tercapai.

C.       Tipe-Tipe Manajer
1.      Tingkatan Manajemen
a.       Manajer puncak manajer yang bertanggung jawab kepada dewan direksi dan pemegang saham atas keseluruhan kinerja dan efektivitas perusahaan
b.      Manajer menengah manajer yang bertanggung jawab mengimplementasikan strategi, kebijakan, dan keputusan yang dibuat oleh manajer puncak.
c.       Manajer lini pertama manajer yang bertanggung jawab dalam menyelia pekerjaan karyawan
2.      Bidang-Bidang Manajemen
a.       Manajer Sumber Daya Manusia
b.      Manajer Operasi
c.       Manajer Pemasaran
d.      Manajer Informasi
e.       Manajer Keuangan
Manajer yang bertanggung jawab atas perencanaan dan pengawasan fungsi akuntansi dan sumber-sumber keuangan.
f.       Manajer-Manajer Lain

D.       Dasar Ketrampilan Manajemen
1.      Ketrampilan Teknis
Ketrampilan yang diperlukan untuk melakukan tugas-tugas khusus.
2.      Ketrampilan Hubungan Manusia
Ketrampilan untuk memahami dan bekerja sama dengan orang lain.
3.      Ketrampilan Konseptual
Kemampuan untuk berpikir secara abstrak, mendiagnosa dan menganalisis situasi yang berbeda, serta melihat jauh kedepan
4.      Ketrampilan Pengambilan Keputusan
Keterampilan dalam menentukan masalah yang terbaik
a.       Menentukan permasalahan, mengumpulakn fakta, dan mengidentifikasi alternatif penyelesaian
b.      Mengevaluasi masing-masing alternatif dan memilih alternatif terbaik
c.       Mengimplementasikan alternatif yang dipilih, meninjaunya secara berkala, dan mengevaluasi efektivitas pilihan tersebut
5.      Keterampilan Pengelolaan Waktu
a.       Administrasi
b.      Telepon
c.       Rapat
d.      Email
6.      Keahlian Manajemen Untuk Abad Ke-21
a.       Keterampilan Manajemen Global
b.      Keterampilan Manajemen Dan Teknologi

E.        Manajemen Dan Budaya Perusahaan
1.      Mengkomunikasikan Budaya Dan Mengelola Perubahan
a.       Mengkomunikasikan Budaya
b.      Mengelola Perubahan
1)      Pada tingkat tertinggi, analisa lingkungan perusahaan menyoroti perubahan besar sebagai tanggapan yang paling efektif terhadap masalah yang dihadapi
2)      Manajemen puncak mulai menyusun visi bersama perusahaaan baru
3)      Perusahaan menetapkan sistem baru untuk menilai dan memberi kompensasi kepada karyawan yang menjalanlan nilai-nilai baru

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Matematika Ekonomi Fungsi Linear

BAB I PENDAHULUAN 1.1.        Latar Belakang Fungsi linear tidak hanya diterapkan dalam teori saja, tetapi juga penting diterap...